Selasa, 30 September 2014

Tahun Pertama HIJRAH "The Moment"


Bismillahirronmannirohim...
Assalamualaikum..


Malam adalah selimut siang, siang berlalu matahari tenggelam dam pekatpu menyelimuti dunia. Mengurai perjalanan kehidupan diheningnya malam. suara desir angin, denting jarum jam, samar-samar suara binatang, hingga sesekali terdengar satu-dua kendaraan yang lewat, semua terekam jelas. Malam ini ada sedikit rasa yang akan kubagi. Dulu, kufikir aku sudah benar dalam menggunakan hijab, dulu aku merasa sudah faham akan agama, sungguh aku malu kawan.

Dulu, aku fikir hijtah itu hanya untuk orang yang blm berhijab saja, ternyata itu keliru kawan. Kini, aku mulai semuanya dari awal. Bukan hanya hijrah dalam berpakaian, namun jauh dari itu adalah memperbaiki keislamanku. Aku yang berawal islam karena keturunan. Namun kini aku faham, ada sederetan konsekuensi ketika kuambil islam sebagai gamaku. Segala aktifitas manusia itu terikat oleh lima hukum syara yaitu haram, wajib, sunah, makruh dan mubah(boleh). kita bisa memilih aktifitas mana yang akan kita kerjakan dalam sehari ini, kita bisa memilih jalan-jalan bareng teman yang hukumnya boleh atau membantu orang tua yg hukumnya wajib? kita bisa memilih, mau pacaran yang hukumnya haram atau mau sendiri dalam taat yang merupakan kewajiban? yah, kita hanya harus menyadari keterikatan lima hukum syara itu dalm aktifitas kita sehari-hari.

Kawan, seperti aku ceritakan tadi, ini adalah tahun pertama hijrahku. Kewajiban hijab syar'i, menjauhi zina dan riba, mengikuti sabda rosul. Banyak yang berbenturan dengan kebiasaan semula memang, namun ini adalah jalan yang lurus. Ini tahun pertama aku merayakan idul adha berbeda dengan keluargaku. Aku merayakannya duluan kawan, karena menurut hadist Rosul bahwa idul adha adalah hari berikutnya setelah wukuf arafah, dan wukuf diarafah tahun ini adalah hari jumat, sehingga idul adha adalah hari sabtu, namun keluargaku merayakan hari minggu sesuai dgn keputusan pemerintah. Ada rasa aneh, sedih, tapi keputusan ku berdasar pada ilmu yang aku pelajari.

Akhir bulan ini, ketika aku berazam akan berhijrah, Allah coba aku dengan masalah pekerjaan yang masa Allah begitu rumit. Ketika aku tahu kalau berjalan bersamapun sudah termasuk berkhalwat, Allah kasih aku cobaan dengan memberikan kesempatan. Ketika aku sudah bulat untuk melangkah, Allah kasih aku cobaan, "kemana aku akan melangkah?" sedangkan berada disinipun aku sudah sangat tidak nyaman. Ya Rabb, benarlah apa yang telah Engkau wahyukan dalam kitab-Mu, Tidakkah seseorang mengatakan beriman sedangkan ia belum mendapat ujian?
Ya  Allah, Kau menguji cintaku. Demi Dzat yang Maha Cinta, akan ku pegang cinta ini hingga aku mati. apapun keputusanku sekarang ini, semua hanya akan mengikuti firman-Mu, tak akan aku silau dengan gemerlap dunia, tak akan aku takut dengan harta dunia, karena ku yakin selama Engkau aku jadikan Illah maka Engkau tak akan membiarkanku. semakin kau coba kesabaranku, semakin aku merasakan manisnya taat dalam sabar, manisnya diam dalam istigfar. Ketika tak ada manusia yang mampu memahami, hanya Engkau yang menerima keluh kesahku. saat ku urai semua kesedihan ini, saat kusandarkan hidupku dan matiku hanya untuk Mu, semakin tak bernilai jiwa ini, semakin aku ingin berlari kearah-Mu. Ya Allah ampuni aku yang selama ini telah lalai. Bersandar hanya pada-Mu membuat hati ini tenang. Seperti daun yang jauh dari ranting, mengikuti hempasan udara, dia merelakan tubuhnya diterbangkan angin, terapung diatas sungai. sungguh daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia hanya mengikuti kemana angin pertiup, merelakan tubuhnya terhempas.

Yah, kini aku faham hakikat kehidupan didunia. membiarkan diri ini berjalan menurut titah-Nya. Kita hanya diwajibkan berusaha, sedangkan hasilnya adalah hak perogratif Allah. Allah tahu apa yang terbaik bagi kita.
Bismillah, diperjalanan hijrah ini, aku memohon petunjuk-Mu, karuniakan hati yang sabar, karuniakan hati yang cantik, meski orang tak melihat kecantikannya.. Wahai iman jangnalah engkau hanya singgah dihati ini, namun menetaplah, bimbing aku untuk bertemu dengan-Nya.

Kalian yang membuatku IRI





Bismillahirrohmannirohim...
Assalamualaikum..
Selamat Malam Dunia...

Entah sudah sebarapa jauh kaki ini melangkah, menyusuri hamparan bumi Allah. Sudah jutaan hari aku lalui, bertemu dengan berjuta insan, dengan berupa-rupa karakter.
Hmmmm.. Entah sampai kapan kaki ini akan terus berjalan, entah sampai kapan aku menunggu hari itu tiba, entah sampai kapan aku bisa menghirup udara di bumi ini, entah sampai kapan aku menahan rindu ini. Yah,, semua memang tidak ada yang pasti, Dunia ini semu kawan. Gemerlap dunia yang mampu membuat lalai, gelak tawa yang terdengar riang, namun entah apa yang sebenarnya terjadi. Berjuta tanya berkecamuk dalam fikiran ini, akankah aku bisa mencapai semua impianku? sementara maut terus mendekatiku, akankah aku bisa keluar dari rumitnya masalah ini, akankah kaki ini membawaku keluar dari tempat ini?. Lalu kemana aku harus pergi? kawan, semua kehidupan didunia ini adalah ketidak pastian, semua bisa berubah tanpa ada yang bisa mencegahnya. Tapi kau harus tahu, bahwa kehidupan yang abadi adalah di akhirat kelak. Ketika semua manusia tak ada yang bisa lari dari perhitungan (hisab) Allah. Itulah hari pembalasan.
Sudah lama aku menyimpan rasa iri pada kalian, para wanita berhijab yang mampu menundukan nafsu untuk meraih ridho Allah. Jilbabmu yang selalu terjunta panjang, khhimarmu yang kau kenakan menutup dada sesuai firman Allah, wajahmu yang teduh dan pandangan matamu yang selalu kau tundukan. kalian selalu membuatku iri, tahukah kalian jika aku juga ingin seperti kalian? duduk bersama dan merasakan ketenangan yang kalian pancarkan. Sungguh, kalian tak pernah merasa malu dengan pakaian kalian, karena kalian yakin, inilah yang Allah dan Rosul perintahkan. Kalian tahu, dari jauh aku selalu memandangi kalian, mencari tahu tentang kalian. Dan kini aku tertatih mengikuti jejak kalian, menundukkan nafsu, berusaha mengikuti apa yang Allah wahyukan dan apa yang telah Rosul sabdakan. Pijakan kaki  yang belum kuat membuat aku mudah terhempas, manun kini aku dapat merasakan manisnya sabar dalam taat.
Aku yang akan terus mengikuti jejak kalian. Rinduku pada Ilahi, rinduku pada rosulku Muhammad, pembawa segenap kebaikan. Bismillah, dengan tertatih aku ikuti sabda Mu.

Sabtu, 27 September 2014

Mau jadi apapun kamu PASTI BISA


Bismillahirohmannirrohim..
Assalamualaikum..

Saturday,.. Hari yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh mahluk, baik itu anak sekolah, guru, pegawai kantor, dan yang lainnya. Tapi bagi pengangguran gak ngefek kali yah, mau hari apapun itu (piiiissss).

Saturday, bukan berarti harus males-malesan yah. Alhamdulillah, jadwal satu minggu udah full. Pagi ini saya akan share tentang masa depan. Cieeeeee
Kawan, pernahkah terlintas dalam fikiran "kayanya saya gak bisa deh jadi itu". terlihat seperti kalimat sepele, tapi kau tau kawan, bagi saya itu sebuah kalimat payah yang tidak pantas diucapkan oleh manusia. kenapa demikian? Allah menciptakan manusia dengan berjuta kelebihan, Allah anugrahkan kita akal, yang subhanlloh komputer secanggih apapun, masih kalah dengan kekuatan otak kita. Menurut penelitian, "rata-rata orang hanya menggunakan otaknya sekitar 0.1% saja. sedangkan orang jenius menggunakan otaknya sebesar 1.5%". ini saya ambil dari pikiran rakyat.com jika ingin tau selengkapnya silahkan berkunjung Disini aja . Lalu muncul pertanyaan apa yang menyebabkan potensi manusia itu tidak digunakan secara maksimal? ada beberapa faktor yang salah satunya dengan berfikir negatif, mesara diri tidak mampu, sehingga ada pembatasan yang kita ciptakan sendiri. Kawan, jangan pernah kau bilang tidak bisa, tidak mampu, sebelum kamu mencobanya, sebelum kamu belajar. Ketahuilah kawan, mau jadi apapun kamu, setinggi apapun cita-cita kamu, yang mungkin orang anggap tidak mungkin, selama kamu meyakini kamu bisa, dan selama kamu memeperjuangkan apa yang kamu cita-citakan. Yakinlah bahwa lambat laun kamu akan mendapatkannya, hanya masalah waktu kawan. Percaya akan kemampuan yang telah Allah anugrahkan pada kita kawan. Serta mintalah Allah selalu membimbingmu untuk meraih cita-citamu. Cita-citamu memang penting kawan, tapi jauh lebih penting adalah mengikuti skenario terbaik yang telah Allah gariskan untuk kita. baca lagi di tulisan saya sebelumnya.

Kamis, 25 September 2014

Nikmati Setiap Proses Ketaatan pada Ilahi



Bissmilahhirohmanirrohim..
Ada beberapa bait kalimat yang diunggah ustadz saya sore ini dan menjadi bahan renungan bagi saya.
Berikut ini postingan Ustadz saya yang Luar Biasa bangeeettt..

 Beliau menulis "Sepemahaman saya, yang Allah wajibkan atas kaum Muslim itu melaksanakan prosesnya, adapun hasilnya, lebih tergantung pada prosesnya. Misalnya dalam setiap amal, ada 2 hal yang diperhatikan syariat,  yaitu niat yang ikhlas karena Allah dan cara yang benar. Karenanya Allah tidak mewajibkan kita untuk kaya, tidak pula mewajibkan miskin, tapi mewajibkan kita agar halal dalam mencari nafkah. Allah pun tidak mewajibkan menikah, juga tidak mewajibkan membujang, yang Allah wajibkan menjaga diri dari maksiat dalam prosesnya. Karenanya penting sekali menjaga kemurnian proses ini, menjaga niat dan cara, karena tiada berguna hasil bila niat dan prosesnya salah. Kaya sih iya, tapi dari menipu, dari riba. Menikah sih, tapi diawali bertubi maksiat saat pacaran, apa yang kita cari sebenarnya?
Nikmati saja prosesnya, disitu letak nikmatnya. Bersabar dalam prosesnya disitu ada pahala. Yang lebih parah lagi, sudahlah prosesnya salah, tak dapat hasil pula. Ini benar-benar rugi dunia-akhirat, pacaran itu seringnya begitu. Sudahlah hilang waktu, uang, korban perasaan dan kehormatan, nikahnya enggak, makan janji manis sama harapan palsu aja..duh!
Beda dengan yang niatnya ikhlas dan caranya  benar, walau gak dapet hasil, tetep ada pahala, karena niat dan cara udah betul. Jangan sampe udah salah niatnya, salah cara pula, hasil nggak ada. Udah dinikmati, nyesek, nggak tanggung jawab pula."

Coba deh, kalian renungin setiap kata yang beliau tulis, begitu dalam dan penuh dengan pelajaran bukan?. tetaplah bersemangat dalam taat pada Ilahi, Agungkan Allah dihatimu maka Allah akan mengagungkanmu di bumi-Nya. kau tau kawan?? Cinta Ilahi itu begitu lembut, dan ketaatan pada-Nya begitu manis. Semoga Allah tetapkan kita dalam istiqomah taat hanya pada-Nya. Aaammiiinnn

Kamu kaya gini gak?



Bismillahirrohmannirohim.
Selamat jam 22.15 Dunia....

Kesunyian malam selalu mampu untuk mengurai pintalan benang kusut yang terjalin seharian penuh.hahaha (rada gak nyambung, tapi ada benernya)
malem ini saya pengen share tentang duka-sedih menjalin pacaran, nah lho, kok gak ada happy-happy nya sih?? tenang sodara-sodara, ini semua fakta, dan karena saya seorang pemerhati alias pengamat kehidupan (aaiiiiihhhh, udah kaya suhu ajjah..) jadi begini:

Dimanapun kita jumpai, dua orang yang berlawanan jenis, yang bukan muhrim dan belum menikah sedang berduaan, dimata saya selalu terlihat norak. Entah itu di taman, di kantin, di pinggir jalan, di mall, every where  mahluk-mahluk itu bergentayangan selalu terlihat norak, kenapa demikian? coba deh kalian bayangin yah, suatu hari saya pulang dari sebuah acara, waktu itu saya naik angkot(selalu always naik angkot lah haha), sewaktu angkot sedang berjalan merayap karena volume kendaraan yang meningkat di minggu sore, tiba-tiba saya melihat sebuah adegan yang norak banget, sebuah motor bebek dengan dua penumpang merhenti disebuah gang, tampak seorang wanita yang menumpangi sepeda motor itu menggunakan seragam putih abu-abu (ooo,, berarti dia anak SMA tooooh). Ketika motor itu berhenti di sebuah gang, anak cewe itupun turun dari motor, dan apa yang terjadi kawan?? anak cowo yg membawa sepeda motor menjulurkan tangannya, dan terliharlah sang cewe itu menyambut tangan cowo itu, seorang anak perempuan itu "sun tangan" kawan. Aduhai, luar binasa sekali, dari dalam angkot saya memperhatikan, tiba-tiba asa pengen ngagalakgak gitu (hahahha) kalian fikirin yah, ngapain sun tangan dengan takdzimnya sama cwo yg entah siapa dia, kenal aja baru beberapa bulan, guru kita bukan, orang tua bukan, yang nyari duit buat kita skolah mah tetep aja babake. Waktu itu saya berfikir, ini anak kalo sama orang tua kaya gitu gak yah? (sebuah perenungan).

Dan kejadian norak yang kedua ini terjadi tadi siang di tempat kerja saat makan siang. jam dinding menunjukan pukul 12:00, semua karyawan berhamburan keluar untuk istirahat, namun disalah satu sudut ruangan, tepatnya didepan meja kerja saya, tampak seorang wanita (sebut saya ninu) sedang duduk dan memainkan HP nya. tiba-tiba dia dihampiri pacarbya yang merupakan rekan kerja saya juga(sebut saja dudung). dengan pelan si dudung berkata "say, makan dimana?" tapi si ninu yang diajak bicara malah cemberut, sempat terjadi beberapa dialog(entah saya tidak fokus) si dudung sampe berlutut dan terus membujuk si ninu untuk makan keluar, karena tidak ada tanggapan (si nuni malah cemberut dan bermuka jutek) akhirnya si dudung keluar sendiri. Tak berapa lama si dudung balik lagi dengan membawa 1bungkusan yang diserahkan sama si ninu (dalam hati saya bilang, ooooh jadi si ninu gak mau keluar buat beli makan). bungkusan tadi diserahkan dudung pada ninu, dan tampaklah wajah si ninu menjadi rada sumbringah. Tapi tunggu dulu kawan, si dudung mengambil tasnya dan mengeluarkan 1 misting nasi. Meskipun mereka akhirnya makan bareng, tapi saya melihat ini sebagai kejadian yang norak banget. kalian tau, saya yakin kalo si dudung di suruh sama emaknya pasti bilang "bntar mak, tanggung" atau "iya mak, bentar dulu" atau kalimat apalah yang sejenis. Tapi kalian lihat demi si ninu, si dudung mau disuruh-suruh, kalian bayangin yah, kalian disuruh sama pacar kalian buat beli makan siang dia, terus kalian sendiri makan pake nasi bungkus dari rumah. Ya Salaaammmm... belom jadi istri aja udah segitu menjajahnya(hahahha) gimana entar? si dudung udah kaya kacung aja, disuruh-suruh ini itu, jemput sana jemput sini. dan yah kalo kata bang Tere, itu muka si ninu emang dimanja-manjain ato minta ditabok (waktu itu saya ngeliatnya sih kaya minta ditabok. haha) masih kata bang Tere, muka manja sama minta ditabok itu beda-beda tipis. Terusan yah dilain kesempatan, saya pernah melihat seorang cwo yang dimarahi cewenya karena telat jemput, halaaah tepok jidat deeehh,.

Disini saya cuman pengen menyadarkan semua mahluk, kalo pacaran itu sebuah kegiatan yang sia-sia belaka, rugi waktu, rugi tenaga (lha, emang jemput sana sini dan bawain barang doi gak pake tenaga?), rugi duit (lha, emang kalo km ngajak jalan, doi dianggurin gitu? gak km jajanin cilok misalnya. Trus kalo doi ultah, km mesti nguras tabungan buat beliin hadiah, blm lg kalo doi marah, ngebujuknya mesti pake seiket bunga+coklat(ini serius, saya pernah lihat kejadian ini)), rugi perasaan juga (ini mah udah gak usah dikasih contonya dah).
Dalam Islam semua diatur, wanita dan laki-laki yang belum muhrim dilarang untuk berkhalwat (berdua-duaan), itu semua untuk menjaga diri dari fitnah, dan menjaga kehormatan wanita. jika seseorang sudah balig, dan mampu untuk menikah serta sudah ada calon, maka pernikahan adalah solusinya. sedangkan jika seseorang sudah siap menikah namun belum ada calon maka hendaklah ia berpuasa, dan minta walinya buat nyariin calon, kalau belum siap nikah dan belom ada calonnya juga, yah mikir aja apa yang harus di lakuin?. Dalam mencari calonpun, islam mengaturnya bukan dengan jalan pacaran, namun islam mengatur semua itu dengan Ta'aruf. Dalam Ta'aruf seseorang boleh bertanya tentang kebiasaan calonnya kepada walinya (pokoknya so sweet bingiitttt lah).
Islam mengatur hubungan antara laki-laki dan perempuan, bagaimana seharusnya wanita dalam islam. Jika wanita itu belum menikah maka tirulah Siti maryam, dia mampu menjaga kehormatan dan kesucian dirinya, sehingga dia dinisbatkan sebagai wanita terbaik di dunia. dan karena apa Allah memilih Siti maryam sebagai ibunda dari Nabi Isa?karena kemampuan dirinya untuk menjaga kehormatan dan kesucian dirinya. Tidak ada satu laki-lakipun yg bisa menyentuh Maryam (baca surat mayram deeehhh, Subhanallah bangetttt).

Intinya, jangan buang-buang waktu kalian sama hal-hal tidak berguna semisal pacaran. Masih banyak kegiatan yang jauh lebih bermanfaat. Kaya mengkaji islam, mengembangkan bakat dan banyak lagi.

So, buat para wanita, yuk kita tiru teladan kita Siti Maryam yang merupakan wanita terbaik didunia, dan kalo ada yang sudah menikah, yuk kita tiru Siti Khadijah yang merupakan wanita terbaik di syurga.

Selasa, 23 September 2014

Dan Semestapun Bertasbih





Ingin kulihat


Ingin kudengar


Ingin kurasa kehadiranMu (di hatiku)




Tuhan ajari aku tuk mencintaiMu


Dari segala cinta semu


Tuhan ajari aku tuk menyayangiMiu


Dari segala kasih yang membisu


Tuhan ajari aku tuk merinduiMu


Dari segala nafsu yang memburu





Jika hati ini sejernih air


Janganlah Engkau biarkan ia menjadi keruh


Jika hati ini sebening kaca


Janganlah Engkau biarkan ia semakin berdebu


Jika hati ini secercah cahaya


Janganlah Engkau biarkan ia redup dalam gulita


Jika hati ini sebuah nyawa


Janganlah Engkau biarkan ia mati tersiksa





Inilah aku Tuhan ho..ho..


Ingin kulihat


Ingin kudengar


Ingin kurasa kehadiranMu di hatiku


Oh.. Tuhanku (Ya Allah)

Note:
Entah kenapa kawan, lirik lagu ini selalu membuatku meneteskan air mata, kerinduan yang mendalam pada Sang Pencipta.. Ketenangan yang abadi, cinta yang hakiki....
Just Allah it's Enough. 

HOW TO MASTER YOUR HABITS

Assalamualaikum..
Selamat tengah malam Dunia..

mau nepatin janji beberapa waktu yang lalu tentang bagaimana membuat sebuah kebiasaan. kalian bisa menjadi apapun yang kalian inginkan dengan memulai semua yang kalian inginkan dari sebuah HABITS.
buat kalian yang hobi baca, udah gak pangling lagi dong sama sampul buku yang ada di picture? secara itu baku yang selalu bertengger di rak best seller di toko buku.



Kita mulai aja, apa yang ada dibenak kalian saat mendengar kata “ Habits” ?
Yups..kebiasaan, bener banget. Ngomong-ngomong tentang kebiasaan nih temen-temen, pernah gak kalian berfikir kok bisa sih si A pinter banget misalkan? Atau kok bisa sih si B jago banget main basketnya? Kok bisa yah si C cas cis cus ngomong bahasa inggris? Mungkin kalian terkagum-kagum dengan keahlian mereka.. tahukah kawan, jjika semua keahlian itu bisa kita kita miliki juga.
Klo kalian bilang “SERIUS ini?” maka saya akan jawab “SERIUS BINGITTT” hahaha
  ngomong-ngomong soal keahlian temen-temen semua, keahlian itu di buat bukan dalam waktu satu dua malam saja. Dan asal kalian tahu bahwa untuk mengusai suatu keahlian tidak mutlak membutuhkan IQ yang tinggi. Kenapa demikian? Karna yang namanya keahlian itu tercipta dari sebuah kebiasaan. Saya kasih ilustrasi seperti ini,

tobe continu yah..... hehehe tunggu editan dari saya berikutnya...

Kebersamaan

Assalamualaikum..
Selamat malam Dunia.

Siang memang telah berlalu, mentari yang bersinar telah pergi keperaduannya. Kini, gelap menyelimuti semesta, tak ada purnama yang bersinar dilangit malam ini, pun bintang-bintang yang senantiasa menghiasi langit malam dengan sinarnya, bertaburan elok menandakan gagahnya langit malam. Ya, ini memang dipenghujung bulan Dzulqo'dah dalam penamaan bulan islam, dimana setelah bulan dzulqo'dah habis, digantikan dengan bulan dzulhijjah, dibulan dzulhijjah ini ribuan kaum muslimin dari seluruh penjuru dunia berkumpul di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Menunaikan rukun islam yang ke 5, subhanallah betapa Allah maha kaya, banyak cerita luar biasa mengiringi saudara muslim kita yang berangkat menunaikan ibadah haji. Ada sepasang suami-istri penjual kerupuk yang pergi menunaikan ibadah haji tahun ini, ada juga seorang nenek buruh yang menabung selama 10 tahun untuk berangkat ibadah haji. Ya Robbi, Engkau panggil hamba-Mu untuk menunaikan ibadah haji tanpa melihat kedudukan mereka di Dunia. kau tahu kawan, bahwa Allah bukan memanggil orang yang mampu untuk berangkat ketanah suci, tapi Allah memampukan orang-orang yang Dia panggil. kau lihat kawan berapa juta orang kaya dinegeri ini, namun mereka belum bisa melaksanakan rukun islam yang ke 5, padahal uang mereka banyak, badannya masih sehat, tapi ya begitulah kawan, Allah belum memanggilnya. Semoga Allah panggil kita semua untuk menunaikan ibadah haji ini. Aammmiinnn.

Well, itu hanya sebagagian prolog ajah, hehehe mengingatkan kembali bahwa "Banyak hal yang tidak bisa kita kerjakan, bukan karena kita tidak mampu. Tapi kurangnya alasan kita untuk melakukan hal tersebut".
faham kannn? ^_^
Okkeh, sesuai sengan picture yang ada di atas, malam ini sedikit mengingat perjalanan pulang kemarin. Kalo ada tugas bikin ceritra Bahasa Indonesia zaman sekolah dulu, mungkin ini pantas untuk diberi judul "mudik saat libur" hahaha

Pulang ke kampung halaman memang selalu menjadi moment yang paling dinanti, khususnya bagi para perantau, tak terkecuali diriku ini. ahayyyy
Yups, emang bener bangetttt kaaaan? siapa sih yang tidak rindu tidur dipangkuan mamake? saat semua kerjaan kantor lenyap, dan yang ada hanya aku dan keluarga...asiiiikkk
ngomongin soal pulang kerumah yah, pasti selalu ada kebiasaan yang wajib dilakuin, salah satunya menikmati air kelapa muda alias dawegan kalo kata orang sundamah, sruuuuutttt mantep banget dinikmati pas siang-siang, matahari lagi terik-teriknya. Bapake selalu paling markotop deh, dan yang gak kalah nikmatnya adalah sate ayam kampung. Hmmm nyuummyyy bangettt dah, udah gak usah diomongin lagi itu mah. pokonya jadi pengen pulang lagi nih, padahal baru dua malem disini.

Keluarga selalu ada kapanpun dan saat kita dalam kondisi apapun. Senyum mereka adalah segalanya, cinta paling tulus yang diberikan keluarga begitu terasa.
Love Youu All.. kalo udah ngomongin keluarga speachless... hanya terlantun lewat doa-doa yang kupanjatkan pada Sang Khaliq. semoga Allah selalu menjaga mereka. dan mengumpuklan kita semua di jannah-Nya kelak. AAammmiiiinnn

Sabtu, 20 September 2014

Bahkan bunga jalanpun tersenyum

Assalamualaikum.
Selamat Pagi Dunia...
Bismillahirohmannirohim..

Pagi ini udara segar menerobos masuk kamar dari fentilasi jendela, terasa dingin sekali, hujan yang turun tadi malam rupanya membuat tanah gersang ini kembali hidup, merasakan kesejukan pagi adalah sebuah peristiwa yang selalu menyenangkan. Pagi adalah anugrah dari Allah yang harus kita syukuri, dimana Allah masih memberikan kesempatan kita untuk bisa membuka mata dan menghirup udara, DIA memberikan satu lembar kertas kosong yang harus kita isi. ngomong-ngomong soal pagi, pagi ini saya berfikir kapan saya akan keluar dari tempat ini, pergi untuk melihat dunia, melihat Bumi Allah dibagian lain(kaya ibnu batutah gitulah. hehehe). Rasa jenuh mulai hinggap, menyaksikan rutinitas yang itu-itu saja. Mungkin sudah terlampau lama saya ada ditempat  ini. 6 tahun bukan waktu yang sebentar kawan. Dalam hati saya berujar " Yah, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melangkah". tapi tunggu dulu, kemana kaki ini akan melangkah? hmmm kembali termenung.
Akhirnya saya menemukan jawabannya, selembar kertas yang penuh dengan daftar target di tahun ini, dan masih ada beberapa yang belum saya contreng. Hati ini kembali berbisik "tugasmu disini belum selesai, lihatlah list ini masih banyak yang belum kau contreng".

Menghela nafas panjang, mungkin memang benar, tugas saya disini belum selesai. Ya Allah, bantu aku menyelesaikan 3 point yang terakhir. Perjalanan ini memang kadang membosankan, jenuh, terasa begini-gini aja. Tapi heey,,pernahkan kau melihat setangkai bunga? bunga apapun itu, tak perduli itu hanya sebatang bunga dipinggir jalan yang tak mempunyai nilai jual, dan bahkan kebanyakan orang menganggapnya sebagai rumput liar yang harus disingkirkan. Tengoklah bunga berwarna kuning yang saya post di ilustrasi, saya suka menyebutnya dengan bunga jalan, karena bunga itu tumbuh dimanapun dipinggir jalan (klo dikampung saya gitu, dipinggir jalan banyak bunga kuning nya). Bunga itu memang tak bernilai jual, tapi cobalah kau amati, dia begitu cantik bukan? apalagi jika kita lihat saat tumbuh berkoloni dengan yang lain, terlihat hamparan bunga kuning yang menyegarkan mata. Pun saat dia tegak sendiri, mata kita susah sekali melepaskan pandangan dari simungil itu. kau tau kawan, kenapa mata ini enggan berpaling? enggan berpaling dari bunga jalan yang tak memiliki nilai jual itu? karena sekecil apapun bunga itu, tumbuh dimanapun, dia akan tetap memberikan kecantikannya. Maka dari itu kawan, ambillah pelajaran dari sibunga jalan ini. tak perduli orang menganggapnya bunga liar, namun dimanapun dia tumbuh dia akan selalu memberikan kecantikan bunganya untuk dinikmati, memberikan warnanya yang elok untuk dipandang. kata-kata bang Tere Liye dibawah ini, bisa dijadikan perenungan kawan.
"Ajarkan aku untuk mempunyai hati yang cantik. Tidak peduli orang-orang tidak pernah sekalipun menyadari kecantikan hati tersebut".

Sederetan kalimat bijak yang pernah saya temukan. Pelajaran hidup dapat kita ambil dari sekeliling kita, dari sebuah bunga jalan sekalipun. Bukankan Allah selalu menyuruh kita untuk berfikir? dalam ratusan kalam-Nya Allah selalu mengulang-ngulang kalimat "Bagi orang-orang yang berfikir".
Cari dan temukan.

Rabu, 17 September 2014

Sajak Embun Dan Perasaan (Tere Liye)


Kenapa embun itu indah?
Karena butir airnya tidak menetes
Sekali dia menetes, tidak ada lagi embun.

Kenapa purnama itu elok?
Karena bulan balas menatap di angkasa
Sekali dia bergerak, tidak ada lagi purnama.

Aduhai, mengapa sunset menakjubkan?
Karena matahari menggelayut malas di kaki langit
Sekali dia melaju, hanya tersisa gelap dan debur ombak.

Mengapa pagi menentramkan dan dingin?
Karena kabut mengambang di sekitar
Sekali dia menguap, tidak ada lagi pagi.

Di dunia ini,
Duhai, ada banyak sekali momen-momen terbaik
Meski singkat, sekejap
Yang jika belum terjadi langkah berikutnya
Maka dia akan selalu spesial.

Sama dengan kehidupan kita, perasaan kita
Menyimpan perasaan itu indah
Karena penuh misteri dan menduga
Sekali dia tersampaikan, tidak ada lagi menyimpan.

Menunggu seseorang itu elok
Karena kita terus berharap dan berdoa
Sekali masanya tiba, tiada lain kecuali jawaban dari kepastian
Sungguh tidak akan keliru bagi orang-orang yang paham.

Wahai, tahukah kita kenapa embun itu indah?
Karena butir airnya tidak menetes
Sekali dia menetes, tidak ada lagi embun
Masa singkat yang begitu berharga.

Dikutip langsung dari blog tetangga DISINI AJAH .

Senin, 08 September 2014

The People Strong is Dad and The People Patient is Mom



Assalamualaikum...
Bismillahirrohmanirrohim..

Malam yang gelap selalu memberi kesempatan untuk kita bermuhasabah, apa yang sudah kita perbuat siang tadi? berapa hati yang terluka karena lisan kita? berapa hati yang gambira karena lisan dan tingkah kita? berapa pundi yang kau simpan untuk akhiratmu? adakah lisan ini membuat hati sesama terluka, namun belum sempat terucap maaf. Malam memberi ruang untuk dapat menata hari esok. Semoga kita selalu bisa menjadi pribadi yang mau belajar dan dapat mengambil pelajaran dalam setiap perjalanan hidup.

Teringat beberapa hari yang lalu tentang sebuah potret kehidupan. Dunia ini mungkin terlihat tak adil, bagi sebagian orang hidup itu tinggal dijalani dengan semua fasilitasnya, namun bagi sebagian yang lain hidup itu harus diperjuangkan. Dunia tak selamanya adil, ada kejahatan yang tak terbalaskan, ada kebaikan yang tak terjelaskan, karena itulah ada "Hari Pembalasan".

Langit sore dikota ini selalu tampak indah dengan sinar keemasannya, memberikan pesona bagi semua penghuninya. Sore hari, saat sebagian orang mulai pulang dari aktifitasnya, membawa cerita harinya untuk dibagi bersama keluarga. Sore itu, seperti biasa saya pulang kerja dengan menggunakan kendaraan umum (mengurangi macet, alibi), perjalanan pulang yang melewati rumah-rumah penduduk dengan semua aktifitas disore harinya, terlihat sebagian anak-anak ABG menghabiskan waktunya dengan ngumpul-ngumpul di teras rumah, ada juga sebuah keluarga yang asyik tertawa, terlihat begitu riang. Hingga saya melewati pasar yang sudah mulai sepi, tanda penghuninya sudah beranjak pergi. Disitu saya melihat pemandangan lain, seorang bapak-bapak yang sedang berada digalian saluran air, dia menngunakan kaus warna kuning dengan penuh lumpur. Rupanya bapak itu salah satu pekerja proyek pembuatan saluran air. Kau tau, apa yang terlintas dalam fikiranku? waktu itu aku berfikir "aku yakin dia adalah kepala keluarga yang sedang mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya, terbayang jika dirumahnya seorang istri tengah menanti kedatangannya, dan anak-anak yang menunggu ayahnya pulang membawa sesuatu". Kau tau, seorang ayah akan melakukan pekerjaan apapun untuk keluarganya, tak perduli itu bayarannya kecil, tak perduli sekotor apapun pekerjaan itu, peluh yang keluar tak akan dia rasakan demi mengidupi keluarga. Kau tau, berapa bayaran yang bapak itu terima untuk satu hari kerja? aku yakin itu hanya cukup untuk hidup satu hari dengan pas-pasan. Kau tau, seorang ibu harus bisa membagi uang itu untuk makan sekeluarga dan jatah jajan anak-anaknya. Bagi mereka hidup itu harus diperjuangkan, karena jika satu hari saja ayah itu tidak bekerja, maka ibunya akan berpuasa untuk mmenuhi kebutuhan anaknya. Kau lihat, betapa seorang ayah itu adalah manusia paling kuat. Tapi lihat, siapa yang selama kau banggakan kawan? kau hanya mengelu-elukan spiderman, superman yang katanya pahlawan kebenaran. Tidakkah kau fikir, bahwa pahlawan sebenarnya adalah ayahmu. Dan coba kau tengok sesosok perempuan yang selama ini menemanimu. Ibu, dia adalah wanita tersabar yang pernah Allah ciptakan didunia ini. Kau lihat, seluruh waktunya tersita hanya untukmu anaknya. Ibu rela tak tidur saat kau sakit demi menjagamu, ibu rela jatah makannya kau makan agar kau tetap tumbuh. Ingatkah engkau kawan, saat makanan yang kau makan tak habis, sisa makanan itu kau berikan pada ibumu, namun ibu tak pernah protes. Tak dapatkah kau rasakan kasih sayang itu? namun apa yang terjadi, kau malah membalas kasih sayang ibumu dengan bentakan saat keinginanmu tak ia penuhi, kau lebih memilih teman kencanmu yang baru beberapa bulan kau kenal dibanding ibumu.

Itu baru seorang pekerja saluran air. Dilain waktu, saya pernah melihat seorang bapak-bapak yang sudah cukup tua mendorong gerobaknya, padahal waktu sudah hampir senja (mendekati magrib) dan saat itu hujan turun, seorang bapak tua tersebut tepat berhenti didepan jendela kamar saya, sambil melihat dagangannya yang masih lumayan banyak, dia lihat dagangannya (dia penjual makanan) dan dibalik jendela kamar, saya melihat tatapan matanya yang kosong, seolah menerawang entah kemana. Dia menarik nafas, menutup wajan makanan yang dia buka, dan kembali berjalan. Sungguh ayah adalah mausia kuat yang Allah ciptakan untuk kita. Bersyukurlah dengan apa yang kita miliki sekarang.

Kawan, orang tua adalah dua mahluk Allah yang wajib kita muliakan. Kau tau, kita bisa seperti sekarang ini, ini berkat doa-doa mereka yang selalu dipanjatkan untuk kita anak-anaknya.

Mungkin kalian yang kebetulan membaca tulisan ini bukan dari bagian orang yang harus memperjuangkan hidup, tapi ketahuilah siapapun kalian, kita bisa sampai pada posisi kita sekarang, itu adalah berkat orang tua kita. Bagi kalian yang merasa berkecukupan, lihatlah sekeliling. Tengok kanan kiri kita, adakah yang memerlukan uluran tangan kita. Hidup itu bukan sekedar menikmati, kau pergi jalan-jalan ketempat yang kau sukai, bembeli apapun yang kau inginkan, bukan kawan. Tapi hidup itu adalah soal berbagi, pernahkan kau merasakan bahagia saat orang yang kau beri tersenyum dengan apa yang kita berikan? mungkin bagimu itu tak seberapa, tapi bagi mereka itu sangat berharga kawan.

 "Berbaktilah pada Orangtua mu, katakan terima kasih atas semua kasih sayangnya, dan mintalah pada Allah untuk memuliakan mereka karena hanya Allah yang bisa membalas semua kebaikan mereka. Doakan selalu mereka dan setiap sujud panjangmu pada Sang Khaliq".