Jumat, 14 November 2014

Dulu kita bercahaya


Bismillahirohmanirrohim.


Maka bergemuruhlah Makkah dan Madinah oleh lantunan takbir dan talbiyah, ketika sunyi membungkam Roma dan Konstantinopel dalam kekakuan dogma.
Maka hangatlah diskusi-diskusi di Bashrah dan Kuffah, saat Genoa dan Venesia dihantui inkuisisi.
Maka bersinarlah perpustakaan Kairo, ketika para dukun komat-kamit dikegelapan Lissabon.
Maka gemerlaplah Baghdad oleh lantunan ayat disemarak malam, ketika Paris gelap gulita sejak senja dalam takhayul dan mitos.
Maka gemericiklah air mancur Damaskus dalam kesucian thaharoh ketika para 'bangsawan' di London menganggap mandi sebagai aktivitas berbahaya.
 Maka berdengunglah ayat-ayat Allah menjelang buka puasa dengan sajian kurma, yoghurt, serta buah segar dibalkon-balkon pualam Cordoba dan Granada, saat Khatedral di Wina dan Biara di Bern menutup makan malam dengan puding darah babi. (Salim A. Fillah dan bukunya Gue Nenver Die)


Kawan, kau lihat.. disatu zaman islam jaya luar biasa. Islam mengangkat derajat umat manusia membawanya dari kegelapan menuju cahaya Ilahi. Islam mengusai hampir 2/3 Dunia. Islam memimpin dengan gagahnya. Tidak heran, karena islam menupakan agama yang sempurna dan paripurna, mengatur kehidupan manusia dari pribadi hingga bernegara. tapi lihatlah kini kawan, semua seolah porak porandatak bersisa. kau tahu ini karena apa.. ada satu hal yang menyebabkan mengapa barat bangkit dan islam mengalamu kemunduran, yaitu sama2 meninggalkan agama. barat bangkit karena meninggalkan agama, agama mereka hanya penuh dogma yang mengungkung. sedangkan islam, sagama yang sempurna jika kita meninggalkan agama ini maka mundurlah kaum muslim. kemunduran ini berawal dari runtuhnya khilafah utsmani pada tahun 1924.
Sekarang, tugas kita adalam mengembalikan islam pada kaum muslim. khilafah yang merupakan perisai bagi umat islam harus kita perjuangkan untuk bisa bangkit kembali.

Minggu, 09 November 2014

Rasa Kesal yang Bertubi pada diri


Bismillahirohmanirrohim..

Malam ini, hati ini kembali teriris dengan sebuah video yang kalianpun bisa lihat sendiri. Ya Rabbi, sudah sedemikian parahnyakah umat ini. Dimana umat islam sendiri tidak mengenal ajarannya, ummat sekarang ini sudah muslim sekarang sudah jauh dari islam. yang mereka tau sekarang ini bahwa islam itu hanya solat, zakat, puasa, dan haji. Padahal islam itu sendiri adalah sebuah aturan menyeluruh tentang manusia dan kehidupan. Islam adalah sebuah ideologi. Namun zaman sekarang ini, banyak umat muslim yang hanya beranggapan bahwa islam itu hanya ada dimesjid saja. Islam itu hanya solat saja yang merupakan sebuah ritual, padahal jauh dari itu semua, islam adalah sebuah ideologi, pegangan dalam hidup, serta aturan yang menyeluruh, peodoman kita dalam hidup di dunia ini. banyak orang yang beranggapan bahwa jika seseorang sudah solat, puasa, zakat, naik haji maka merasa paling soleh lah se-Dunia-lah dia. padahal kawan ilmu islam itu amat banyhak dan amalan dalam islam itu tidah hanya ibadah mahdoh, namun 80% nya adalah ibadah goir mahdoh yang itu merupakan interaksi kita dengan sesama.

Dewasa ini, orang makin dibuaikan dengan gemerlapnya kehidupan dunia. Seorang orang tua tak lagi peduli akan keimanan anakanya. Mereka beranggapan ketika sudah menyekolahkan anak-anaknya, maka tuntaslah kewajiban memberi pendididkan kepada anaknya, sementara dirumah, mereka lepas tangan mengenai pendidikan ini. Padahal, sejatinya bahwa pendididkan yang pertama dan utama itu ada didalam sebuah keluarga, terutama peranan seorang ibu yang cerdas dan solihah didalamnya. Namun cobalah kau tengok kondisi masyarakat kita sekarang ini kawan, rata-rata dalam sebuah keluarga yang mencari nafkah itu adalah seorang ibu, banyak para ibu yang kerja dipabrik-pabrik, sehingga menelantarkan anak-anaknya.
Padahal dalam islam jelas bahwa fungsi seorang ibu dalam sebuah keluarga bukan untuk mencari nafkah, wanita diciptakan bukan sebagai tulang punggung, namun sebagai tulang rusuk.

Kawan mari kita tengok, ketika seorang wanita itu rusak, maka bukan hanya dirinya sendiri yang rusak, namun dia membawa dua orang yang lainnya, yaitu anak dan keluarganyapun ikut rusak. pendidikan agama seorang anak, yang pertama mereka terima sejatinya haruslah dari keluarga. namun karena sekarang ini orang tua pun tidak sedikit yang sama "bodoh" nya tentang islam,  maka dapat dibayangkan bagaimana dengan anak-anaknya. Pendidikan agama yang kurang, kondisi remaja yang labil, sementara modernisasi, hedonisme, kristenisasi yang makin deras akhir-akhir ini membuat identitas seorang remaja menjadi semakin tergerus. Mereka mengaku beragama islam, namun mereka sendiri tak faham tentang islam. mereka mengaku islam, namun enggan menerapakan aturan isalam.

Ya Rabb, melihat fenomena ini, hamba sebagai umat islam, merasa gereget ingin membangunkan "Raksasa yang tengah tidur" ini, Ya Allah, harus dimulai darimana semua ini? aku harus melakukan sesuatu. Berikan hamba jalan ya Rabb..

Dunia ini terasa semakin kelam, pekat, dan sesak yang menghimpit. Ya Rabb, izinkan aku ada diantara orang2 yang membawa pelita islam untuk ummat ini. Aku bermohon hanya pada-Mu ya Rabb. Jadikan lisan ini penyambung kebenaran. Istiqomahkan ya Rabb..

Sabtu, 25 Oktober 2014

Cahaya terasa menyilaukan bagi mereka yang terbiasa dalam kegelapan.


Bismillahirohmanirrohim..
Assalamualaikum..

Hanya butuh gelap untuk dapat melihat sebuah cahaya, cayaha yang terang tak akan membuat silau bagi mereka yang meridukannya, namun cahaya dapat terasa begitu menyilaukan bagi mereka yang terbiasa dalam kegelapan. Dalam gelap mungkin engkau merasa nyaman, namun tak seorangpun tahu eksistensimu walaupun engkau hidup. umat mungkin bagai laron yang takut dihalau api, dia akan mencengkramkan kuku tajamnya, menggores siapapun yang akan menyelamatkanya dari kegelapan. Bersabarlah, ingatlah manakala junjunan kita Muhammad begitu bersemangat dalam dakwah. Dakwah itu jalan berliku yang penuh perjuangan. Jangan pernah menyerah kawan, nyalakan terus cahaya ini. hingga semua orang dapat melihat sinarnya.

Subhanallah, begitu kalian sangat bersemangat kawan. padahal aku tahu hanya segelintir orang saja yang melirik dan mengikuti. Tapi kalian luar biasa, tak pernah mengurangi semangat kalian dalam menyampaikan dakwah ini. Para nara sumber yang luar biasa, dan ilmu yang kalian berikanpun begitu luar biasa, tapi lihatlah, hanya segelintir orang saja yang mau menyambut cahaya ini. Tetap semangat kawan, ini adalah jalan yang diridhoi Allah. Percayalah bahwa diujung jalan ini Allah mmenyediakan sesatu yang manis untuk kita.

Ya Rabb,, saksikanlah bahwa kami telah menyampaikan kebenaran ini.
Bukakan pintu-pintu hati umat untuk menerima cahaya MU.
Kuatkan para pengemban dakwah dengan kesabaran.
Karuniakan istiqomah kepada kami.
Ya Rabb, sesungguhnya solahku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk MU.

Secercah cahaya yang akan terus kami pancarkan. Beri kami kekuatan ya Rabb. Menyadarkan ummat memang bukan perkara mudah, namun selama kita yakin akan janji Allah, kita pasti bisa kawan.


Senin, 20 Oktober 2014

Izinkan aku membawa cahaya ini, untuk menerangi Dunia.

Bismillahhirohmannirohim...
Assalamualaikum...

Gelap tak selamanya menakutkan, terkadang gelap memberikan ketenangan. Semua benang kusut yang terjalin disiang hari, gelap malam mampu untuk mengurainya. Kokokan ayam yang sayup-sayup terdengar sebagai tanda bahwa hewanpun bertasbih pada Rabb nya. Malam menyimpan semua misteri siang. Mata yang enggan terpejam, memikirkan masa yang belum pasti. Semua rencana yang tersusun rapi, seolah memudar seiring berjalannya waktu. Dulu selalu ada tempat untuk mencurahkan semua mimipi-mimpi besar yang kita inginkan, kita selalu saling support, saling mendoakan semoga semuanya tercapai. Namun kini kita telah berjalan masing-masing, mengejar semua mimpi-mimpi yang pernah kita ungakapkan bersama, atau entahlah, entah kalian masih mengejar mimpi-mimpi itu atau tidak, entah kalian telah menggantinya atau tidak. Entah kalian masih bersemangat untuk mewujudkannya atau tidak. Kawan, kita memang tak bisa jalan bersama lagi seperti dulu. Kita memang sudah punya jalan masing-masing, tapi asal kalian tau, tangan ini selalu terbuka untuk kalian. . .

Semua mimpi yang sudah tersusun rapi, semua target yang sudah menunggu untuk aq gapai. Mungkin sekarang adalah titik terjenuh dalam perjalanan ini. Aku masih ingat, beberapa bulan lalu kita selalu bersemangat mengerjakan skripsi, tanpa henti saling menyemangati, kita yang selalu ingin skripsi itu cepat selasai, dan kini semua sudah usai kawan. Beberapa waktu lalu aku selalu berkata "nunggu ijazah keluar dulu" dan sekarang semua sudah selesai. Hampir 4 tahun aku menyelesaikan semua dengan penuh perjuangan, dan selama itu pula semangatku tak pernah mati. Tak pernah ada kata mengeluh karena aku yakin akan kekuatan tekad dan doa. Namun kini, saat semuanya sudah kucapai, aku merasa ada yang hilang. Mungkin memang aku butuh mimpi baru. Tapi pliiiisssss kenapa mimpi kali ini terasa begitu berat.
Mungkinkah karena tidak ada dukungan? hey, bukankan mimpi ku yang pertama juga diragukan oleh orang tuaku sendiri, tapi lihatlah kawan, sekarang mereka tersenyum melihatku bisa mewujudkan mimpi itu.
Ya Rabb, aku harus mulai dari mana? semua terasa buntu, meggantung tanpa kepastian. selama ini aku selalu yakin bahwa Engkau tak akan menyia-nyiakan kerja keras hamba Mu. mungkin aku hanya harus bersabar.

Ya Rabb, salahkah aku yang ingin terbang meski tak memiliki sayap? salahkah aku yang ingin melihat dunia walau hanya dengan langkah-langkah kecil? salahkan jika impianku terlalu besar? ada sebuah quote yang begitu bagus "Jika seseorang merasa galau dengan keadaannya, itu mungkin dia tidak ridho diatur oleh Tuhannya." Astagfirullah, aku tak pernah merasa tak rela dengan apa yang aku jalani saat ini.. it's verry nice. aku sudah berada pada zona nyaman. Dan aku ingin sesuatu yang baru. bagaimana bisa aku menjadi motivator, selama akupun susah untuk memotivasi diri sendiri, bagaimana mungkin aku bisa menyampaikan tentang bagaimana indahnya islam, sementara pengetahuanku masih dangkal? bagaimana bisa aku menjadi seorang enterpreneur tanpa aku melangkah? Tapi kenapa semua ini begitu lambat berjalan. Aku yakin bahwa Allah akan membuatkan jalan baru untuk impian baruku ketika impian lama sudah kucapai. tapi mungkin memang belum saatnya. Ya Rabb, pertemukan aku dengan orang-orang yang satu visi. kenapa semua orang meragukan semuanya??

Ketika dunia berbalik tak mendukungmu, yang kau butuhkan hanya sebuah keyakinan akan semua mimpi yang telah kau buat. semangat terbesar adalah jiwa-jiwamu sendiri. sebarapa yakin akan mimpi yang kau ingin wujudkan maka sebesar keyakinan itu pula semuanya akan terwujud. Cari dan temukan jalan untuk menuju impianmu. Bergerak dan jangan pernah diam, mintalah selalu Allah untuk membimbingmu untuk meraih impian itu.

Ya Rabb, bimbing aku untuk meraih semua mimpi-mimpi ini. menjadi inspirasi bagi yang lain. aku ingin apa yang aku fahami tentang perjalalan didunia ini, mereka juga faham.
Bantu  aku untuk menyalakan api itu, dan izinkan aku membawa cahaya untuk menerangi dunia. Sekali lagi Izinkan aku membawa cahaya ini untuk menerangi Dunia..


Sabtu, 18 Oktober 2014

Yuk,, Halaqoh


Bismillahirrohmannirrohim..
Assalamualaikum.
this is Saturday dear, waktunya halaqoh..

Islam itu mencakup segala hal, islam agama yang mengatur hubungan manusia dalam berbuat. islam mengajarkan bagaimana manusia harus berbuat di dunia ini. islam mengatur manusia dalam berniaga, berkeluarga, bersahabat, bahkan bernegara. islam is complet. Islam mengajarkan bahwa diri kita juga punya hak yang harus dipenuhi. Dalam islam semua indah dear. Ilmu dalam islam gak akan habis untuk dipelajari bahkan hingga ajal menjemput kita. Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang kita punya, terus perluas wawasan, terus cari ilmu yang belum kita kuasai. Dan yang paling penting, amalkan dan sebarkan ilmu itu.
Gak enak kali dear kita cuman faham sendiri. yuk kita sebarin apa yang sudah kita pahami pada sekitar kita.
jadilah lampu yang menerangi digelap malam tanpa harus membakar diri sendiri.
yuk, semangat mengkaji islam dear.....


Selasa, 30 September 2014

Tahun Pertama HIJRAH "The Moment"


Bismillahirronmannirohim...
Assalamualaikum..


Malam adalah selimut siang, siang berlalu matahari tenggelam dam pekatpu menyelimuti dunia. Mengurai perjalanan kehidupan diheningnya malam. suara desir angin, denting jarum jam, samar-samar suara binatang, hingga sesekali terdengar satu-dua kendaraan yang lewat, semua terekam jelas. Malam ini ada sedikit rasa yang akan kubagi. Dulu, kufikir aku sudah benar dalam menggunakan hijab, dulu aku merasa sudah faham akan agama, sungguh aku malu kawan.

Dulu, aku fikir hijtah itu hanya untuk orang yang blm berhijab saja, ternyata itu keliru kawan. Kini, aku mulai semuanya dari awal. Bukan hanya hijrah dalam berpakaian, namun jauh dari itu adalah memperbaiki keislamanku. Aku yang berawal islam karena keturunan. Namun kini aku faham, ada sederetan konsekuensi ketika kuambil islam sebagai gamaku. Segala aktifitas manusia itu terikat oleh lima hukum syara yaitu haram, wajib, sunah, makruh dan mubah(boleh). kita bisa memilih aktifitas mana yang akan kita kerjakan dalam sehari ini, kita bisa memilih jalan-jalan bareng teman yang hukumnya boleh atau membantu orang tua yg hukumnya wajib? kita bisa memilih, mau pacaran yang hukumnya haram atau mau sendiri dalam taat yang merupakan kewajiban? yah, kita hanya harus menyadari keterikatan lima hukum syara itu dalm aktifitas kita sehari-hari.

Kawan, seperti aku ceritakan tadi, ini adalah tahun pertama hijrahku. Kewajiban hijab syar'i, menjauhi zina dan riba, mengikuti sabda rosul. Banyak yang berbenturan dengan kebiasaan semula memang, namun ini adalah jalan yang lurus. Ini tahun pertama aku merayakan idul adha berbeda dengan keluargaku. Aku merayakannya duluan kawan, karena menurut hadist Rosul bahwa idul adha adalah hari berikutnya setelah wukuf arafah, dan wukuf diarafah tahun ini adalah hari jumat, sehingga idul adha adalah hari sabtu, namun keluargaku merayakan hari minggu sesuai dgn keputusan pemerintah. Ada rasa aneh, sedih, tapi keputusan ku berdasar pada ilmu yang aku pelajari.

Akhir bulan ini, ketika aku berazam akan berhijrah, Allah coba aku dengan masalah pekerjaan yang masa Allah begitu rumit. Ketika aku tahu kalau berjalan bersamapun sudah termasuk berkhalwat, Allah kasih aku cobaan dengan memberikan kesempatan. Ketika aku sudah bulat untuk melangkah, Allah kasih aku cobaan, "kemana aku akan melangkah?" sedangkan berada disinipun aku sudah sangat tidak nyaman. Ya Rabb, benarlah apa yang telah Engkau wahyukan dalam kitab-Mu, Tidakkah seseorang mengatakan beriman sedangkan ia belum mendapat ujian?
Ya  Allah, Kau menguji cintaku. Demi Dzat yang Maha Cinta, akan ku pegang cinta ini hingga aku mati. apapun keputusanku sekarang ini, semua hanya akan mengikuti firman-Mu, tak akan aku silau dengan gemerlap dunia, tak akan aku takut dengan harta dunia, karena ku yakin selama Engkau aku jadikan Illah maka Engkau tak akan membiarkanku. semakin kau coba kesabaranku, semakin aku merasakan manisnya taat dalam sabar, manisnya diam dalam istigfar. Ketika tak ada manusia yang mampu memahami, hanya Engkau yang menerima keluh kesahku. saat ku urai semua kesedihan ini, saat kusandarkan hidupku dan matiku hanya untuk Mu, semakin tak bernilai jiwa ini, semakin aku ingin berlari kearah-Mu. Ya Allah ampuni aku yang selama ini telah lalai. Bersandar hanya pada-Mu membuat hati ini tenang. Seperti daun yang jauh dari ranting, mengikuti hempasan udara, dia merelakan tubuhnya diterbangkan angin, terapung diatas sungai. sungguh daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia hanya mengikuti kemana angin pertiup, merelakan tubuhnya terhempas.

Yah, kini aku faham hakikat kehidupan didunia. membiarkan diri ini berjalan menurut titah-Nya. Kita hanya diwajibkan berusaha, sedangkan hasilnya adalah hak perogratif Allah. Allah tahu apa yang terbaik bagi kita.
Bismillah, diperjalanan hijrah ini, aku memohon petunjuk-Mu, karuniakan hati yang sabar, karuniakan hati yang cantik, meski orang tak melihat kecantikannya.. Wahai iman jangnalah engkau hanya singgah dihati ini, namun menetaplah, bimbing aku untuk bertemu dengan-Nya.

Kalian yang membuatku IRI





Bismillahirrohmannirohim...
Assalamualaikum..
Selamat Malam Dunia...

Entah sudah sebarapa jauh kaki ini melangkah, menyusuri hamparan bumi Allah. Sudah jutaan hari aku lalui, bertemu dengan berjuta insan, dengan berupa-rupa karakter.
Hmmmm.. Entah sampai kapan kaki ini akan terus berjalan, entah sampai kapan aku menunggu hari itu tiba, entah sampai kapan aku bisa menghirup udara di bumi ini, entah sampai kapan aku menahan rindu ini. Yah,, semua memang tidak ada yang pasti, Dunia ini semu kawan. Gemerlap dunia yang mampu membuat lalai, gelak tawa yang terdengar riang, namun entah apa yang sebenarnya terjadi. Berjuta tanya berkecamuk dalam fikiran ini, akankah aku bisa mencapai semua impianku? sementara maut terus mendekatiku, akankah aku bisa keluar dari rumitnya masalah ini, akankah kaki ini membawaku keluar dari tempat ini?. Lalu kemana aku harus pergi? kawan, semua kehidupan didunia ini adalah ketidak pastian, semua bisa berubah tanpa ada yang bisa mencegahnya. Tapi kau harus tahu, bahwa kehidupan yang abadi adalah di akhirat kelak. Ketika semua manusia tak ada yang bisa lari dari perhitungan (hisab) Allah. Itulah hari pembalasan.
Sudah lama aku menyimpan rasa iri pada kalian, para wanita berhijab yang mampu menundukan nafsu untuk meraih ridho Allah. Jilbabmu yang selalu terjunta panjang, khhimarmu yang kau kenakan menutup dada sesuai firman Allah, wajahmu yang teduh dan pandangan matamu yang selalu kau tundukan. kalian selalu membuatku iri, tahukah kalian jika aku juga ingin seperti kalian? duduk bersama dan merasakan ketenangan yang kalian pancarkan. Sungguh, kalian tak pernah merasa malu dengan pakaian kalian, karena kalian yakin, inilah yang Allah dan Rosul perintahkan. Kalian tahu, dari jauh aku selalu memandangi kalian, mencari tahu tentang kalian. Dan kini aku tertatih mengikuti jejak kalian, menundukkan nafsu, berusaha mengikuti apa yang Allah wahyukan dan apa yang telah Rosul sabdakan. Pijakan kaki  yang belum kuat membuat aku mudah terhempas, manun kini aku dapat merasakan manisnya sabar dalam taat.
Aku yang akan terus mengikuti jejak kalian. Rinduku pada Ilahi, rinduku pada rosulku Muhammad, pembawa segenap kebaikan. Bismillah, dengan tertatih aku ikuti sabda Mu.

Sabtu, 27 September 2014

Mau jadi apapun kamu PASTI BISA


Bismillahirohmannirrohim..
Assalamualaikum..

Saturday,.. Hari yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh mahluk, baik itu anak sekolah, guru, pegawai kantor, dan yang lainnya. Tapi bagi pengangguran gak ngefek kali yah, mau hari apapun itu (piiiissss).

Saturday, bukan berarti harus males-malesan yah. Alhamdulillah, jadwal satu minggu udah full. Pagi ini saya akan share tentang masa depan. Cieeeeee
Kawan, pernahkah terlintas dalam fikiran "kayanya saya gak bisa deh jadi itu". terlihat seperti kalimat sepele, tapi kau tau kawan, bagi saya itu sebuah kalimat payah yang tidak pantas diucapkan oleh manusia. kenapa demikian? Allah menciptakan manusia dengan berjuta kelebihan, Allah anugrahkan kita akal, yang subhanlloh komputer secanggih apapun, masih kalah dengan kekuatan otak kita. Menurut penelitian, "rata-rata orang hanya menggunakan otaknya sekitar 0.1% saja. sedangkan orang jenius menggunakan otaknya sebesar 1.5%". ini saya ambil dari pikiran rakyat.com jika ingin tau selengkapnya silahkan berkunjung Disini aja . Lalu muncul pertanyaan apa yang menyebabkan potensi manusia itu tidak digunakan secara maksimal? ada beberapa faktor yang salah satunya dengan berfikir negatif, mesara diri tidak mampu, sehingga ada pembatasan yang kita ciptakan sendiri. Kawan, jangan pernah kau bilang tidak bisa, tidak mampu, sebelum kamu mencobanya, sebelum kamu belajar. Ketahuilah kawan, mau jadi apapun kamu, setinggi apapun cita-cita kamu, yang mungkin orang anggap tidak mungkin, selama kamu meyakini kamu bisa, dan selama kamu memeperjuangkan apa yang kamu cita-citakan. Yakinlah bahwa lambat laun kamu akan mendapatkannya, hanya masalah waktu kawan. Percaya akan kemampuan yang telah Allah anugrahkan pada kita kawan. Serta mintalah Allah selalu membimbingmu untuk meraih cita-citamu. Cita-citamu memang penting kawan, tapi jauh lebih penting adalah mengikuti skenario terbaik yang telah Allah gariskan untuk kita. baca lagi di tulisan saya sebelumnya.

Kamis, 25 September 2014

Nikmati Setiap Proses Ketaatan pada Ilahi



Bissmilahhirohmanirrohim..
Ada beberapa bait kalimat yang diunggah ustadz saya sore ini dan menjadi bahan renungan bagi saya.
Berikut ini postingan Ustadz saya yang Luar Biasa bangeeettt..

 Beliau menulis "Sepemahaman saya, yang Allah wajibkan atas kaum Muslim itu melaksanakan prosesnya, adapun hasilnya, lebih tergantung pada prosesnya. Misalnya dalam setiap amal, ada 2 hal yang diperhatikan syariat,  yaitu niat yang ikhlas karena Allah dan cara yang benar. Karenanya Allah tidak mewajibkan kita untuk kaya, tidak pula mewajibkan miskin, tapi mewajibkan kita agar halal dalam mencari nafkah. Allah pun tidak mewajibkan menikah, juga tidak mewajibkan membujang, yang Allah wajibkan menjaga diri dari maksiat dalam prosesnya. Karenanya penting sekali menjaga kemurnian proses ini, menjaga niat dan cara, karena tiada berguna hasil bila niat dan prosesnya salah. Kaya sih iya, tapi dari menipu, dari riba. Menikah sih, tapi diawali bertubi maksiat saat pacaran, apa yang kita cari sebenarnya?
Nikmati saja prosesnya, disitu letak nikmatnya. Bersabar dalam prosesnya disitu ada pahala. Yang lebih parah lagi, sudahlah prosesnya salah, tak dapat hasil pula. Ini benar-benar rugi dunia-akhirat, pacaran itu seringnya begitu. Sudahlah hilang waktu, uang, korban perasaan dan kehormatan, nikahnya enggak, makan janji manis sama harapan palsu aja..duh!
Beda dengan yang niatnya ikhlas dan caranya  benar, walau gak dapet hasil, tetep ada pahala, karena niat dan cara udah betul. Jangan sampe udah salah niatnya, salah cara pula, hasil nggak ada. Udah dinikmati, nyesek, nggak tanggung jawab pula."

Coba deh, kalian renungin setiap kata yang beliau tulis, begitu dalam dan penuh dengan pelajaran bukan?. tetaplah bersemangat dalam taat pada Ilahi, Agungkan Allah dihatimu maka Allah akan mengagungkanmu di bumi-Nya. kau tau kawan?? Cinta Ilahi itu begitu lembut, dan ketaatan pada-Nya begitu manis. Semoga Allah tetapkan kita dalam istiqomah taat hanya pada-Nya. Aaammiiinnn

Kamu kaya gini gak?



Bismillahirrohmannirohim.
Selamat jam 22.15 Dunia....

Kesunyian malam selalu mampu untuk mengurai pintalan benang kusut yang terjalin seharian penuh.hahaha (rada gak nyambung, tapi ada benernya)
malem ini saya pengen share tentang duka-sedih menjalin pacaran, nah lho, kok gak ada happy-happy nya sih?? tenang sodara-sodara, ini semua fakta, dan karena saya seorang pemerhati alias pengamat kehidupan (aaiiiiihhhh, udah kaya suhu ajjah..) jadi begini:

Dimanapun kita jumpai, dua orang yang berlawanan jenis, yang bukan muhrim dan belum menikah sedang berduaan, dimata saya selalu terlihat norak. Entah itu di taman, di kantin, di pinggir jalan, di mall, every where  mahluk-mahluk itu bergentayangan selalu terlihat norak, kenapa demikian? coba deh kalian bayangin yah, suatu hari saya pulang dari sebuah acara, waktu itu saya naik angkot(selalu always naik angkot lah haha), sewaktu angkot sedang berjalan merayap karena volume kendaraan yang meningkat di minggu sore, tiba-tiba saya melihat sebuah adegan yang norak banget, sebuah motor bebek dengan dua penumpang merhenti disebuah gang, tampak seorang wanita yang menumpangi sepeda motor itu menggunakan seragam putih abu-abu (ooo,, berarti dia anak SMA tooooh). Ketika motor itu berhenti di sebuah gang, anak cewe itupun turun dari motor, dan apa yang terjadi kawan?? anak cowo yg membawa sepeda motor menjulurkan tangannya, dan terliharlah sang cewe itu menyambut tangan cowo itu, seorang anak perempuan itu "sun tangan" kawan. Aduhai, luar binasa sekali, dari dalam angkot saya memperhatikan, tiba-tiba asa pengen ngagalakgak gitu (hahahha) kalian fikirin yah, ngapain sun tangan dengan takdzimnya sama cwo yg entah siapa dia, kenal aja baru beberapa bulan, guru kita bukan, orang tua bukan, yang nyari duit buat kita skolah mah tetep aja babake. Waktu itu saya berfikir, ini anak kalo sama orang tua kaya gitu gak yah? (sebuah perenungan).

Dan kejadian norak yang kedua ini terjadi tadi siang di tempat kerja saat makan siang. jam dinding menunjukan pukul 12:00, semua karyawan berhamburan keluar untuk istirahat, namun disalah satu sudut ruangan, tepatnya didepan meja kerja saya, tampak seorang wanita (sebut saya ninu) sedang duduk dan memainkan HP nya. tiba-tiba dia dihampiri pacarbya yang merupakan rekan kerja saya juga(sebut saja dudung). dengan pelan si dudung berkata "say, makan dimana?" tapi si ninu yang diajak bicara malah cemberut, sempat terjadi beberapa dialog(entah saya tidak fokus) si dudung sampe berlutut dan terus membujuk si ninu untuk makan keluar, karena tidak ada tanggapan (si nuni malah cemberut dan bermuka jutek) akhirnya si dudung keluar sendiri. Tak berapa lama si dudung balik lagi dengan membawa 1bungkusan yang diserahkan sama si ninu (dalam hati saya bilang, ooooh jadi si ninu gak mau keluar buat beli makan). bungkusan tadi diserahkan dudung pada ninu, dan tampaklah wajah si ninu menjadi rada sumbringah. Tapi tunggu dulu kawan, si dudung mengambil tasnya dan mengeluarkan 1 misting nasi. Meskipun mereka akhirnya makan bareng, tapi saya melihat ini sebagai kejadian yang norak banget. kalian tau, saya yakin kalo si dudung di suruh sama emaknya pasti bilang "bntar mak, tanggung" atau "iya mak, bentar dulu" atau kalimat apalah yang sejenis. Tapi kalian lihat demi si ninu, si dudung mau disuruh-suruh, kalian bayangin yah, kalian disuruh sama pacar kalian buat beli makan siang dia, terus kalian sendiri makan pake nasi bungkus dari rumah. Ya Salaaammmm... belom jadi istri aja udah segitu menjajahnya(hahahha) gimana entar? si dudung udah kaya kacung aja, disuruh-suruh ini itu, jemput sana jemput sini. dan yah kalo kata bang Tere, itu muka si ninu emang dimanja-manjain ato minta ditabok (waktu itu saya ngeliatnya sih kaya minta ditabok. haha) masih kata bang Tere, muka manja sama minta ditabok itu beda-beda tipis. Terusan yah dilain kesempatan, saya pernah melihat seorang cwo yang dimarahi cewenya karena telat jemput, halaaah tepok jidat deeehh,.

Disini saya cuman pengen menyadarkan semua mahluk, kalo pacaran itu sebuah kegiatan yang sia-sia belaka, rugi waktu, rugi tenaga (lha, emang jemput sana sini dan bawain barang doi gak pake tenaga?), rugi duit (lha, emang kalo km ngajak jalan, doi dianggurin gitu? gak km jajanin cilok misalnya. Trus kalo doi ultah, km mesti nguras tabungan buat beliin hadiah, blm lg kalo doi marah, ngebujuknya mesti pake seiket bunga+coklat(ini serius, saya pernah lihat kejadian ini)), rugi perasaan juga (ini mah udah gak usah dikasih contonya dah).
Dalam Islam semua diatur, wanita dan laki-laki yang belum muhrim dilarang untuk berkhalwat (berdua-duaan), itu semua untuk menjaga diri dari fitnah, dan menjaga kehormatan wanita. jika seseorang sudah balig, dan mampu untuk menikah serta sudah ada calon, maka pernikahan adalah solusinya. sedangkan jika seseorang sudah siap menikah namun belum ada calon maka hendaklah ia berpuasa, dan minta walinya buat nyariin calon, kalau belum siap nikah dan belom ada calonnya juga, yah mikir aja apa yang harus di lakuin?. Dalam mencari calonpun, islam mengaturnya bukan dengan jalan pacaran, namun islam mengatur semua itu dengan Ta'aruf. Dalam Ta'aruf seseorang boleh bertanya tentang kebiasaan calonnya kepada walinya (pokoknya so sweet bingiitttt lah).
Islam mengatur hubungan antara laki-laki dan perempuan, bagaimana seharusnya wanita dalam islam. Jika wanita itu belum menikah maka tirulah Siti maryam, dia mampu menjaga kehormatan dan kesucian dirinya, sehingga dia dinisbatkan sebagai wanita terbaik di dunia. dan karena apa Allah memilih Siti maryam sebagai ibunda dari Nabi Isa?karena kemampuan dirinya untuk menjaga kehormatan dan kesucian dirinya. Tidak ada satu laki-lakipun yg bisa menyentuh Maryam (baca surat mayram deeehhh, Subhanallah bangetttt).

Intinya, jangan buang-buang waktu kalian sama hal-hal tidak berguna semisal pacaran. Masih banyak kegiatan yang jauh lebih bermanfaat. Kaya mengkaji islam, mengembangkan bakat dan banyak lagi.

So, buat para wanita, yuk kita tiru teladan kita Siti Maryam yang merupakan wanita terbaik didunia, dan kalo ada yang sudah menikah, yuk kita tiru Siti Khadijah yang merupakan wanita terbaik di syurga.

Selasa, 23 September 2014

Dan Semestapun Bertasbih





Ingin kulihat


Ingin kudengar


Ingin kurasa kehadiranMu (di hatiku)




Tuhan ajari aku tuk mencintaiMu


Dari segala cinta semu


Tuhan ajari aku tuk menyayangiMiu


Dari segala kasih yang membisu


Tuhan ajari aku tuk merinduiMu


Dari segala nafsu yang memburu





Jika hati ini sejernih air


Janganlah Engkau biarkan ia menjadi keruh


Jika hati ini sebening kaca


Janganlah Engkau biarkan ia semakin berdebu


Jika hati ini secercah cahaya


Janganlah Engkau biarkan ia redup dalam gulita


Jika hati ini sebuah nyawa


Janganlah Engkau biarkan ia mati tersiksa





Inilah aku Tuhan ho..ho..


Ingin kulihat


Ingin kudengar


Ingin kurasa kehadiranMu di hatiku


Oh.. Tuhanku (Ya Allah)

Note:
Entah kenapa kawan, lirik lagu ini selalu membuatku meneteskan air mata, kerinduan yang mendalam pada Sang Pencipta.. Ketenangan yang abadi, cinta yang hakiki....
Just Allah it's Enough. 

HOW TO MASTER YOUR HABITS

Assalamualaikum..
Selamat tengah malam Dunia..

mau nepatin janji beberapa waktu yang lalu tentang bagaimana membuat sebuah kebiasaan. kalian bisa menjadi apapun yang kalian inginkan dengan memulai semua yang kalian inginkan dari sebuah HABITS.
buat kalian yang hobi baca, udah gak pangling lagi dong sama sampul buku yang ada di picture? secara itu baku yang selalu bertengger di rak best seller di toko buku.



Kita mulai aja, apa yang ada dibenak kalian saat mendengar kata “ Habits” ?
Yups..kebiasaan, bener banget. Ngomong-ngomong tentang kebiasaan nih temen-temen, pernah gak kalian berfikir kok bisa sih si A pinter banget misalkan? Atau kok bisa sih si B jago banget main basketnya? Kok bisa yah si C cas cis cus ngomong bahasa inggris? Mungkin kalian terkagum-kagum dengan keahlian mereka.. tahukah kawan, jjika semua keahlian itu bisa kita kita miliki juga.
Klo kalian bilang “SERIUS ini?” maka saya akan jawab “SERIUS BINGITTT” hahaha
  ngomong-ngomong soal keahlian temen-temen semua, keahlian itu di buat bukan dalam waktu satu dua malam saja. Dan asal kalian tahu bahwa untuk mengusai suatu keahlian tidak mutlak membutuhkan IQ yang tinggi. Kenapa demikian? Karna yang namanya keahlian itu tercipta dari sebuah kebiasaan. Saya kasih ilustrasi seperti ini,

tobe continu yah..... hehehe tunggu editan dari saya berikutnya...