Rabu, 17 Agustus 2016

yang katanya merdeka





Katanya hari ini adalah hari kemerdekaan.. benarkah??
mari kita tengok kedalam diri ini, apa sebenarnya merdeka itu..
akankah kita katakan merdeka jika nafsu masih kita ikuti.
ketika kita tak bisa lepas dari gadget, hingga abai dengan sekitar. Akankah ini yang dinamakan merdeka?
ketika kita bisa merasakan hidup damai, namun dibelahan bumi lain saudara kita hidup dalam bayang-banyang rudal. Akankah kita katakan kita merdeka?
Benarkah kita merdeka, ketika untuk menegakkan kembali syariat islam justru dianggap membahayakan NKRI.
Akankah kita merdeka ketika cicilan masih menggantung? (lol)
akanlah kita merdeka ketika hati masih belum seutuhnya tertaut pada Illahi..

Dari hasil percakapan dengan beberapa teman, tetangga sekitar tentang kata "merdeka" ternyata banyak versi ya..
kata mang Udin tukang sayur keliling, merdeka itu klo udah punya kois sayur yang besar, jadi gak usah keliling dorong gerobak. "Pegel harus jalan2 sambil dorong-dorong gerobak" begitu katanya.
kata teh Isah yang kerja di pabrik dan punya cicilan motor, merdeka itu klo motor saya udah lunas.
kata mang Beni yang punya anak 4 dan kerjanya jadi buruh, katanya merdeka itu klo Sinta (anaknya yg paling gede, kelas 2 SMA) udah lulus sekolah dan bisa bantu mang Beni.
kata kang Ipan yang sedang nyusun skripsi, katanya merdeka itu klo udah skripsi-an dan udah sidang.
kata neng Eni yang sudah bosan kerja dipabrik dan lagi baper mengen nikah, katanya merdeka itu klo sudah menikah, gak usah nyari nafkah sendiri, karena ada yg nafkahin.
kata Bu Nina, guru honor di SD sebalah. Merdeka itu klo udah diangkat jadi PNS.

Ternyata banyak versi ya dear tentang kata "merdeka". Setiap orang punya definisi masing-masing tentang kata merdeka. namun mari kita tarik sebuah kesimpulan... jika kita lihat makna merdeka menurut rekan-rekan kita, tidakkah kita lihat bahwa "merdeka" disana  hanya sebatas materi.
mari sejenak kita bertanya, apakah mang Udin akan merasakan merdeka jika sudah punya kios, atau teh Isah jika sudah lunas cicilan motornya, mang Beni dengan bantuan sinta-nya. Bukankah keinginan manusia itu tak akan ada habisnya? jikalau seorang manusia punya 5 gunung emas, niscaya ia akan menginginkan gunung emas yang ke-6. Atau kang Ipan yang katanya akan merasa merdeka jika sudang skripsi-an dan sidang? mungkin iya lega untuk sesaat, namun jauh diluar sana beban hidup ternyata semakin barat, rasa-rasanya masih mending jikalau harus mengulang 3 atau 4 kali skripsi-an.. hahaha(tertawa jahat)
Hmmmm... mari kita lihat neng Eni, yang bilang bakalan merdeka klo udah menikah. Pernyataannya tidak sepenuhnya salah namun juga tidak full benar. Kenapa demikian? karena apakah dengan berubah status menjadi seorang istri akan membuatnya merasa "merdeka"? saya fikir tidak, bukankah ketika kita memutuskan untuk menikah, itu artinya kita bersiap dengan satu amanah baru, yaitu mengurusi suami (lha, ngurusin hidup sendiri juga masih keteter, apatah lagi jika ditambah dg suami dan baby) bukan nakut-nakutin, yah cuman jangan melihat enaknya aja. Toh kita perlu persiapan ilmu untuk bisa terjun menjadi seorang istri yang solehah (apalagi adag embel2nya solehah... hehehe)
klo Bu Nina, belum tentu pula akan "merdeka" jika sudah PNS. kenapa sebab? yaaah, setiap rezeki yang Allah barikan itu sudah "pas" untuk kita. ketika pendapatan meningkat, maka kebutuhanpun akan meningkat (fakta dari diri sendiri ^_^)

Mari kita maknai kemerdekaan ini dengan sebenarnya makna. Merdeka bukanlah ketika kita tidak punya masalah, merdeka bukan kala kita tidak ada beban. Namun merdeka adalah ketika kita bisa taat pada Allah dengan sepenuhnya ketaatan. Tanpa tapi apapun. Serumit apapun masalah, seberat apapun beban jika punya Allah yang Maha punya segala solusi untuk masalah ini, ada Allah yang Maha memberi jalan keluar atas semua beban, maka saya fikir tak ada yang harus kita risau-kan. Dan jangan pula kita lupakan saudara-saudara kita yang tengah terjajah secara fisik di Dunia belahan lain. Ada kawajiban kita untuk mengulurkan tangan, ada beban kita untuk selalu mendoakan mereka. Pliiiiissss jangan hanya mikirin diri sendiri..

Udah itu aja... semoga kita semua bisa "Merdeka". Merdeka dari segala "godaan" dunia. Merdeka untuk taat pada Allah dengan sepenuhnya taat.. AAAmmmiiinnn




Tidak ada komentar:

Posting Komentar