Kamis, 29 September 2016

Lalu, Kenapa harus ragu?


Taman yang asri, bunga-bunga kecil tumbuh dipinggir kanan-kiri jalan. Angin sore yang berhembus menerpa wajahku yang kelelahan luar biasa. Tangan kanan memegang botol minuman, sementara tangan kiri memegang makanan ringan. Sore ini, sengaja sepulang dari kantor aku tak langsung pulang kerumah, melainkan mampir kesebuah taman yang biasanya sudah tak terlalu ramai, disana ada beberapa tempat duduk yang random. ku edarkan pandangan kesemua penjuru, mencari tempat duduk koson yang nyaman. Akhirnya kutemukan tempat yang pas untuk menikmati sore ini. Diufuk cakrawala nun jauh disana, mentari mulai bersiap untuk tenggelam perlahan. Aku duduk disini, menikmati semuanya. Banyak yang bertanya kenapa suka banget jalan sendiri?. jujur, sudah sejak lama ini aku tak percaya pada manusia. sekalipun itu adalah saudara atau kerabat. Kenapa kok bisa? Ya, karena menurutku tak ada satupun yang bisa aku percaya. Aku sudah banyak melihat faktanya. Dan dari saat itu, aku tak pernah lagi percaya 100% pada manusia.
Namun nyatanya, hari ini aku harus mengakui bahwa ternyata berjalan sendiri kadang terasa sepi. Mungkin memang sudah waktunya untuk aku menentukan arah. Namun entah kenapa keraguan itu selalu muncul. Setiap aku akan melangkah, kembali perasaan ragu itu selalu datang. Entahlah tak bisa aku jabarkan, namun cukup membuatku rumit untuk mengambil sikap. Atau ini hanya karena keegoisanku saja. Harusnya aku belajar dari mbak Dhira, diusianya yang sangat muda, dia sudah mantap menentukan arah. Mengambil keputusan untuk menerima dia yang datang dan mulai menumbuhkan benih cinta pada lelaki itu. Sejujurnya aku tak mau seperti ini, setelah pesan yang singkat namun serius itu masuk, aku masih tak percaya bahwa itu ditulis oleh seorang yang usianya dibawahku. Kenapa masih ragu? apakah aku mengharapkan yang lain? entahlah.. Doaku, Ya Rabb.. bimbing aku, jangan jadikan nafsu mengendalikanku. Sungguh ini adalah keputusan besar yang akan menentukan aku selama di dunia dan kelak di akhirat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar