Sabtu, 21 Januari 2017

Sepatu Orang Lain


Ketika kita hanya mampu membeli tas tangan seharga 500rb, dan kawan kita membeli tas tangan seharga 5jt, kita bilang dia berlebihan. Padahal ia belanja tak pakai uang kita. Ternyata ia sudah berhemat untuk tidak membeli  tas seharga 40jt rupiah yang sanggup ia beli.

Kita hanya mampu hidup selalu dengan suami, ketika kawan kita terpisah jaraj dan waktu dengan suaminya, kita bilang kawan kita gegabah, kita bilang ia menggadaikan rumah tangga demi materi. Ternyata ia hidup rukun dan bahagia dalam perjalanan rumah tangganya.

Kita hanya mampu menjadi ibu rumah tangga. Ketika kawan kita memilih bekerja sebagai pegawai, kita bilang ia menggadaikan masa depan anak. Ternyata ia bangun lebih pagi daripada kita, belajar lebih banyak dari pada kita, berbicara lebih lembut kepada anaknya, dan berdoa lebih khusyuk kepada Tuhan untuk penjagaan anak-anaknya.

Kita hanya mampu mengatur uang belanja 1jt rupiah satu bulan, ketika kawan kita bercerita pengeluaran belanja bulanannya sampai 6jt rupiah, kita bilang ia boros. Padahal ia tak pernah berhutang pada kita, pinjam uang pun tidak. Ternyata mereka sedekah lebih banyak dari uang belanjanya. Ternyata mereka tak pernah lupa membayar uang zakat.

Siapa yang rugi?? Kita. belum-belum sudah menilai. Bisa jadi malah buruk sangka, Padahal kita tak,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar