Kamis, 19 Januari 2017

in Januari



Alhamdulillah... Allah kasih kesempatan untuk bisa menghirup udara di tahun yang baruuuuu....
Segala nikmat dan karunia yang tiada henti..
my Allah, maafkan jika dalam perjalanan taat ini banyak ngeluhnya...
my Allah, ampuni jika nyatanya aq banyak lalai..
my Allah, sungguh aq hanya ingin taat pada Mu..
karuniakan dua senjata ya Rabb, yaitu sabar dan syukur....
sabar dalam taat..
sabar dalam meninggalkan maksiat..
syukur dalam menerima apa yang engkau karuniakan.

Resolisi 2017 gak muluk-muluk... cuman pengen istiqomah dalam taat sama Allah.
daaaaannn, mau tebar senyum, ahahahaha kedengaran gokil, tapi yaah itulah. udah bosen dibilang jutek...
jadi ceritanya mau merubah image nih... terserahlah ya apa namanya.
klo ketemu saya, siap2 dikasih senyuman yah, yah, yah, and than.... abis ini gak mau lagi dibilang jutek..
aslinya maaaaaahhh enggaaaak heeeeyyyy... aq introvet klo emang lingkungannya not cozy, alias gak nyaman. klo udah ketemu yang klop maaah, aq bisa lebih bawel dari burung beooo tauuuu... hihihi
tapi apalah daya, orang2 cuman lihat aq selewat doang.. Meski sebenernya ada meme yang bilang "saya hidup bukan untuk membuat anda terkesan" tapi kok itu seperti sebuah legitimasi akan kejutekan atau sikap buruk yang ingin dibenarkan yah.. memang benar, bahwa kita gak bakalan bisa membuat seluruh manusia suka sama kita, sekaliber nabi Muhammadpun tetap saja ada yang membencinya.. Tapi kan kita baik sama orang mah itu kewajiban kita yah..

Nah, point nya disini nih... saya baru sadar bahwa, ketika kita membawa cahaya dalam kegelapan, ketika kita berbagi cahaya dengan yang lain, bukan tidak mungkin ada orang2 yang berusaha merebut cahaya itu.
Perhatikan kalimat ini "ummat memang berbahaya, mereka bisa mencengkaramkan kuku2 tajamnya, menggoreskan belati pada setiap tubuh yang mampu mereka jangkau" yah begitulah.. ketika kita memberika cahaya pada mereka yang sudah terbiasa dlm gelap,cahaya kita akan terasa menyilaukan, mereka akan merebutnya, menggorekan luka pada hatimu. daaann its real, aq mengalaminya...
dan aq belum bisa sedewasa dan sebijak para ustadz/ah dalam menghadapi mereka. my Allah give me kekuatan dan kesabaran.. AAAmmmiiinnn
rada gak nyambung yah, tapi sambungin ajalah sendiri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar