Malem selasa, malem ke 27 dibulan Ramadhan thn ini. Sesaat setelah berbincang-bincang dengan Ua, saya kok rasanya pengen keluar, melihat langit malam di bulan ramadhan. Dan entah kenapa menurut saya langit malam di bulan ramadhan itu gak sama kaya malem-malem diluar bulan ramadhan. Malam ini aku terduduk diteras belakang rumah, ya rumah yg telah ku tinggali selama hampir 5thn ini.
Kupandangi langi malam ini, meski hanya ada satu, dua bintang saja yang tampak dilangit malam ini, tapi bagi ku damainya malam ini dapat kurasakan. Sesaat aku terpaku, mengingat perjalanan kehidupan ini, dan tiba-tiba air matapun meleleh, dalam hati ini aku rinduuuuuuuuuuuuuuuu bersujud pada-MU ya Rabb. Karena kusadar, ini adalah malam penghujung dibulan ramadhan. Bulan ramadhan yang tenang akan segera pergi meninggalkan ku. Entahlah, rasanya aku tak rela jika ramadhan harus berlalu, karena ku tahu persembahan ibadahku yang tak seberapa, sedangkan dosaku begiiiiiiiiiiiiiiiitu banyak, malam ini aku ingin sujud tersungkur hingga aku puas untuk memuji-Mu. Dalam diam, sekali lagi kupandangi langit malam. Dan aku merasakan rinduuuuuu pada-Mu ya Rabb. Maha kuasa-Mu yang memberikan rasa cinta dengan begitu halus, masuk kedalam relung hati. Ya malam ini aku merasakan rinduuuuu, aku merasakan cinta-Mu, hingga tak ada celah untuk ku dapat berpaling dari cinta-Mu, cinta yang begitu halus, cinta yang tulus, cinta diatas cinta.
Hingga rindu ini begitu menggebu, rinduku untuk bersujud pada-Mu, rinduku akan pertemuan dengan-Mu, rinduku untuk menjadi hamba yang taat dihadapan Mu, rinduku untuk melangkah dijalan-Mu.
Hingga pada akhirnya aku berazam, bahwa jika dapat merasakan langit nya negeri orang hanyalah sebuah kemungkinan, namun disini, dimana kedua kaki ku berpijak maka disini pula aku harus menegakan agama Mu. sakali lagi, malam ini aku merasalan cinta yang halus, cinta diatas cinta.
Bagi ku Ramadhan adalah adalah bulan cinta, satiap hari adalah ketakutan, takut untuk melepaskan bulan ramadhan, seperti seorang kekasih yg baru bertemu dan tak ingin dipisahkan.
Ramadhan adalah bulan cinta, cinta yang hakiki, cinta diatas cinta.
"Ya Rabb, aku malu dengan menghambaan ku yang tak seberapa.
Aku takut akan dosa yang telah aku perbuat, jika Engkau tak mengampuninya.
Aku malu dengan permintaan ku yang tak pernah mengukur diri.
Namun dalam takut dan malu aku berharap Engkau bukakan pintu ampunan-Mu.
Dengan merintih, aku memohon Ya Rabb, terimalah ibadahku yang tak sempurna ini.
Bantu aku untuk melawan hawa nafsu ini.
Bantu aku untuk bisa berdiri istiqomah dijalan-Mu.
Balam kepasrahan, kuserahkan hidup dan mati ku.
Aaaaammmmiiiiiinnn Ya Robbalalamin"
~Sa'I (Salam Inspirasi)~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar