Minggu, 01 Mei 2022

My Day

Dilahirkan di kampung kecil, jauh dari hiruk pikuk gemerlapnya politan. Adalah satu hal yg amat disyukuri.

Keluarga yg utuh, lingkungan yg baik..
Tumbuh menjadi pribadi yg selalu memandang baik segala sesuatu.
Meski diperjalanan, Allah mempertemukan dgn iblis berjubah malaikat. Satu fase perjalanan hidup yang menyadarkan banyak hal. Bahwa dunia tidak hanya dihuni orang² baik, tapi juga manusia munafik didalamnya. Merubah sudut pandang akan kehidupan. Tapi justru dari situ, aku belajar untuk seimbang dalam hidup. 
Antena waspada senantiasa aktif menemani perjalanan, membuatku lebih hati².

Di tahun ini, ada banyak nikmat yg akhirnya aku dapat mensyukurinya. Ada banyak karunia yg dulu luput dari penglihatan, yg kini mulai aku dapat meraba nya. Kebahagiaan itu tidaklah jauh, ia ada disekitar kita, bahkan melekat pada diri.

Selamat naik level berfikir, selamat menjadi dewasa, selamat atas matangnya jiwa. Dan selamat, telah menemukan kebahagiaan dalam diri sendiri. Kamu hebat, sudah melewati banyak hal, dan masih bisa berjalan sampai disini.

Mari jalani hari² kedepan dengan penuh kesadaran. Kecilkan ekspektasi, dan tetap memberi yang terbaik. Tak lama lagi, ia akan datang untuk kemudian berjalan beriringan.

Percayalah, Allah hendak memberimu mutiara indah. Sebuah hadiah dari jalan terjal yang telah dilalui.

Gak usah risau, itu hanyalah angka² yg bertambah. Hakikat kehidupan, adalah menyadari keberadaan diri. Disini, kini.. hidup seapa adanya..


bedrest

Sudah 10 hari bedrest..
Hanya makan dan minum obat.

Tapi aku beruntung, punya mamah dan bapak juga adik yg kadang menjengkelkan tapi begitu perhatian.

Tiap hari dikasih minum kelapa muda.
Mari kembali fit, kita kembali melakukan aktivitas.